Domestik.co.id – Indro Warkop kembali muncul ke layar kaca, tapi kali ini bukan berakting melainkan datang dalam acara penghargaan. Kamis, 14 September 2023 menjadi hari digelarnya Anugerah Lembaga Sensor Film.
Berbagai penghargaan mereka suguhkan untuk para artis dan orang-orang yang terlibat dalam proses pembuatan film serta penyiaran Indonesia. Banyak aktris dan aktor yang hadir untuk melihat acara ini, sebagian juga menjadi salah satu pemenangnya.
Seperti Indro Warkop aktor legendaris yang masih bertahan sampai saat ini. Ia menjadi salah satu pemenang dan mendapatkan penghargaan.
Pengumuman Penghargaan
Puncak dari penghargaan ini diumumkan oleh Rommy Fibri Hardianto selaku ketua dari Lembaga Sensor Film. Juga oleh Wulan Guritno dan Mawar Eva De Jongh, ketiganya terlihat membacakan siapa yang mendapatkan penghargaan LIfetime Achievement.
Kategori ini berhasil Indro Warkop dapatkan, karirnya dalam dunia film sekaligus sebagai seorang komedian mendapatkan penghargaan yang layak. Kurang lebih 5 dekade perjalanan karier sang komedian ini berlangsung.
Seperti kita ketahui karirnya dimulai bersama dengan geng Warkop DKI Indro, Dono dan Kasino. Selama perjalanan karirnya tentu tidak mudah untuk tetap bisa bertahan sampai saat ini.
Apalagi sudah semakin banyak komedian-komedian baru yang muncul ke permukaan dan sering muncul pada layar kaca. Namun hebatnya sampai saat ini Indro tetap bertahan, ia beberapa kali terlihat membintangi film komedi bersama komedian juniornya.
Perjalanan Karir Indro Warkop
Perjalanan karirnya sudah ia mulai sejak masih duduk di bangku SMA lebih tepatnya pada tahun 1976 lalu. Ia melakukan debutnya sebagai seorang penyiar radio Prambors bersama dengan rekan warkop lainnya.
Kemudian tiga tahun kemudian Indro bersama dengan Nanu, Kasino, juga Dono mulai berakting. Mereka membintangi film dengan judul ‘Mana Tahaan…” yang tayang tahun 1979. Meski setelahnya Nunu tidak lagi bersama dengan Warkop ketiganya tetap bertahan.
Dan mereka lebih dikenal sebagai Warkop DKI perjalannya sampai tahun 1994 sudah membuat film sebanyak 34 film komedi serta satu film dokumenter. Hampir semua filmnya sukses di pasaran.
Indro menyebutkan baik film hasil produksi Parkit Film atau Soraya Intercine Films menuntutnya untuk menjadi sosok yang jahil, tidak bertanggung jawab, juga sok tahu. Adanya karakter ini semakin kuat dengan kalimat yang sering ia lontarkan “Emang gue pikirin?”
Selain itu, peran lainnya ia sering memiliki karakter dengan logat daerah tertentu. Menjadikannya, Dono, dan Kasino sebagai aktor populer dan legendaris sampai saat ini.
Karir Indro Pasca-Warkop
Setelah berperan pada film Pencet Sana Pencet Sini tahun 1994, ketiganya memutuskan untuk tidak lagi terjun ke dunia akting. Karena saat itu bisnis perfilman Indonesia sedang lemah karena banyaknya film dewasa, hollywood, bollywood, dan lainnya.
Kemudian pada tahun setelahnya ketiganya mulai syuting film serial Warkop DKI. Namun Kasino meninggal pada tahun 1997, setelahnya Dono menyusul tahun 2001. Meski begitu Indro tetap tampil untuk membesarkan nama warkop walau sendirian.
Ia melakukan syuting terakhirnya pada tahun 2004. Setelah lama tidak lagi terjun ke dunia akting, tahun 2011 ia baru muncul lagi dalam film Semesta Mendukung. Setelahnya ia menjadi produser eksklusif serta membuat film Warkop DKI Reborn dengan pemeran aktor populer saat ini.
Dengan perjalanan karir serta pengalamannya Indro Warkop mendapatkan penghargaan yang layak LIfetime Achievement dari Lembaga Sensor Film.
