DOMESTIK.CO.ID – Sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi di media sosial ketika pesawat Batik Air mengalami mati lampu dan AC saat akan lepas landas. Akibatnya, sejumlah penumpang menjadi panik dan bahkan ada yang membuka paksa pintu darurat.
Video mengenai insiden ini diposting di akun Instagram @fakta.jakarta, yang memperlihatkan kondisi dalam pesawat Batik Air yang sangat gelap. Suara marah dan penghinaan terdengar dari beberapa penumpang, terutama terhadap pramugara pesawat Batik Air yang bertugas.
“Kamu mau bikin mati… Anj*** kau!” makian keras terdengar dari salah satu penumpang dalam rekaman video, sementara pramugara berusaha menjaga ketenangan dengan menjawab, “Mohon maaf, bapak.”
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa pesawat Batik Air yang mengalami mati lampu dan AC sedang dalam perjalanan dari Makassar menuju Jakarta. Situasi darurat dalam penerbangan tersebut menyebabkan kepanikan di antara penumpang karena kurangnya sirkulasi udara dan matinya lampu dan AC saat hendak lepas landas.
Dalam upaya untuk menjaga keamanan, pramugara pesawat mencoba mencegah penumpang yang hendak membuka pintu darurat dengan memberikan penjelasan, “Pintu itu jangan dibuka, bapak, itu emergency.”
Video yang menampilkan kejadian mati lampu dan AC dalam pesawat Batik Air ini menjadi viral dan mendapatkan berbagai komentar dari netizen.
Salah satu netizen bahkan menyebut bahwa kondisi semacam ini sering terjadi di pesawat Batik Air dengan nada sindiran, “Sering terjadi di pesawat pesawat kertas.”
Ada juga yang meragukan kualitas pesawat dengan berkomentar, “Itu pesawat apa mikrolet.”
Komentar lain dari netizen menyoroti perlunya pemeriksaan dan pemeliharaan yang lebih baik terhadap pesawat, dengan tulisan, “Inilah akibatnya ketika pesawat ingin diterbangkan tapi ngga di cek kondisinya secara detail layak atau ngga.”
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak Batik Air mengenai kondisi tersebut, termasuk kapan dan di mana insiden mati lampu dan AC terjadi. Kejadian ini memunculkan kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan dan perlu adanya transparansi dalam penyelidikan dan perbaikan terkait insiden ini.
Penumpang berhak merasa aman dan nyaman selama penerbangan, dan keamanan harus selalu menjadi prioritas utama dalam industri penerbangan.