Domestik.co.id – Video gerobak di Tuban jalan sendiri dengan durasi 29 detik menghebohkan warga di Dusun Sambong Lombok, Kecamatan Bangilan, Tuban.
Video yang membuat bulu kuduk merinding ini menunjukkan adegan yang misterius di tengah malam. Dalam video tersebut, gerobak kayu tradisional terlihat melaju perlahan di tengah jalan setapak.
Yang membuat peristiwa ini semakin menarik adalah bahwa tidak ada tanda-tanda pengemudi atau orang lain yang terlibat dalam menggerakkan gerobak tersebut.
Masyarakat setempat menjadi sangat penasaran dengan kejadian aneh ini dan mulai membahasnya di berbagai grup media sosial, termasuk Facebook dan grup-grup WhatsApp. Narasi yang beredar di kalangan warga semakin membuat cerita ini menjadi lebih seru.
Beberapa pendapat masyarakat mengungkapkan adanya unsur gaib atau supranatural yang terlibat dalam peristiwa ini. Sebagian orang berpendapat bahwa lokasi Dusun Sambong Lombok memiliki riwayat mistis yang kuat, sehingga kejadian seperti ini tidaklah mengherankan.
Namun, pihak berwenang juga ikut campur tangan dalam kasus ini. Polisi setempat telah memulai penyelidikan untuk mencari tahu penyebab sebenarnya dari gerobak berjalan tanpa pengemudi. Beberapa warga juga telah memberikan kesaksian mereka kepada polisi.
Fakta Gerobak di Tuban Jalan Sendiri
Ada beberapa fakta menarik terkait video gerobak di Tuban jalan sendiri tersebut. Berikut beberapa fakta menarik tersebut:
1. Perekam Video Terheran-heran Hingga Mengumpat
Perekam video sangat terkejut dengan kejadian ini. Namun tanpa rasa takut, dirinya terus merekam sambil mengumpat kata-kata yang kurang terpuji dalam bahasa Jawa, dan jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
“Ini namanya ganggu danc*k. Ini loh, masak gerobak nggak ada kepalanya, nggak ada orangnya yang mengemudikannya. Nggak masuk akal. Ini namanya bangs*t, dikira aku takut? Mending motorku lecet, biarin aja” kata perekam video Selasa (15/8/2023).
2. Meresahkan Warga
Setelah menyaksikan video tersebut, banyak pengguna internet merasa khawatir dan tidak tenang. Banyak dari mereka meyakini bahwa gerobak tersebut benar-benar berjalan tanpa ada pengemudi yang mengendalikannya.
“Kejadian itu terjadi lima hari yang lalu. Banyak warga merasa gelisah, percakapan tentang video tersebut merajalela di berbagai tempat. Di warung-warung, hampir semua orang membicarakannya dengan perasaan takut,” ungkap Andik, salah satu penduduk Bangilan.
Rofik, yang juga merupakan warga Bangilan, mengatakan bahwa dampak video tersebut membuat banyak warga menjadi cemas. Situasi menjadi tidak nyaman dan terganggu.
“Iya, memang ada ketidaknyamanan dan kegelisahan di kalangan warga,” katanya.
Namun, di sisi lain, terdapat juga penduduk yang meragukan kejadian tersebut. Beberapa dari mereka yang penasaran malah berusaha membuktikannya sendiri, dengan menantikan gerobak tersebut melewati jalan desa.
“Tidak sedikit yang ragu. Mereka akhirnya mencari tahu sendiri, ingin membuktikan secara langsung,” tambah Rofik.
3. Gerobak Jalan Sendiri Ternyata Tidak Benar
Pihak kepolisian akhirnya mengambil langkah untuk menyelidiki video viral yang menggambarkan gerobak berjalan sendiri di tengah malam. Polisi segera bergerak cepat untuk menemukan orang yang merekam video tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi akhirnya mengonfirmasi bahwa video tersebut hanyalah hoaks. Nyatanya, gerobak tersebut tidak berjalan sendiri.
“Video yang menampilkan gerobak berjalan sendiri ternyata merupakan hoaks. Gerobak tersebut sebenarnya ditarik oleh sebuah motor, namun karena kondisi gelap, tidak terlihat bahwa ada kendaraan yang menariknya,” ungkap Iptu Jamhari, Kasi Humas Polres Tuban, pada Selasa (15/8/2023).
4. Pelaku Perekam Video Meminta Maaf
Perekam video gerobak di Tuban jalan sendiri akhirnya menghadap ke kantor polisi untuk meminta maaf. AS, yang merupakan perekam video tersebut, mengakui bahwa ia merekam gerobak tersebut dan tidak sengaja membuat masyarakat resah.
Iptu Jamhari menjelaskan, “hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada maksud atau tujuan tertentu dalam peristiwa ini. Video awalnya diunggah dalam status WhatsApp oleh AS, dan dari sanalah video tersebut kemudian menjadi viral”.