Domestik.co.id – Wulan Guritno terseret kasus dugaan promosi judi online. Ia mempromosikan situs judi online. Meski begitu artis ini menampik bahkan Wulan mengatakan ia merupakan korban.
Perwakilan dari manajemen yakni Bucie Lee menyampaikan bahwa artisnya mengira bahwa itu merupakan game online bukan sebuah perjudian. Bahkan artis berusia 42 tahun ini tidak menaruh curiga karena banyak juga yang melakukan promosi situs tersebut sebelumnya.
Perwakilan manajemen menyampaikan Wulan Guritno merasa biasa saja, karena banyak artis besar yang ikut mempromosikan situs tersebut. Namun kegiatan promosi tersebut justru menyeretnya ke ranah hukum.
Tidak Bisa Lakukan Pemeriksaan
Saat ini dirinya tengah menghadapi kasus dugaan promosikan judi online. Kamis (7/9/23) kemarin, rencananya ia harus melakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri. Namun harus batal karena yang bersangkutan tidak dapat hadir serta mengajukan penundaan karena kesehatannya terganggu.
Kabar kurang mengenakan ini Brigjen Adi Vivid Bachtiar sampaikan, yakni Wulan Guritno mengajukan permohonan penundaan. Namun Vivid juga belum memberikan rincian lebih lanjut terkait dengan waktu pemanggilan kembali. Hanya mengungkapkan pemeriksaan akan dijadwalkan ulang pekan depan.
Bersamaan dengan kabar tersebut, melalui akun instagramnya Wulan mengungkapkan kondisi kesehatannya. Ia mengunggah melalui story-nya ia mengakui sedang merasa tidak enak badan dan sakit.
Kondisi tubuhnya yang tidak sehat ini merupakan dampak dari serangkaian kegiatan syuting yang Wulan lakukan. Ia mengaku 50% orang-orang di lokasi shooting sedang sakit.
Harus Bedrest
Melalui unggahannya juga artis berusia 42 tahun ini mengaku harus bedrest atau istirahat pada tempat tidur selama satu hari. Serta mengkonsumsi obat-obatan, juga vitamin yang sebelumnya ia sebutkan melalui postingan IG.
Beruntungnya kondisi buruk tersebut tidak berlangsung lama. Karena kini kondisinya sudah mulai berangsur semakin membaik, dengan adanya unggahan terbaru mengaku merasa lebih baik serta bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
Promosi Situs Judi Sakti123
Adanya pemanggilan ini setelah beredarnya video Wulan yang diduga mempromosikan situs judol bernama Sakti123. Melalui promosinya ini, ia mengungkapkan bahwa situs itu merupakan laman game online dan memiliki sertifikat.
Bukan hanya Wulan tapi sejumlah selebgram dan artis lainnya juga ikut mempromosikannya. Maka dari itu pihak Dittipidsiber Bareskrim Polri kini mendalami informasi sejumlah artis yang mempromosikannya juga.
Polisi sudah mengantongi sejumlah nama yang terlibat dalam kasus judol ini. Brigjen Adi Vivid juga menyampaikan pihak kepolisian terus berusaha memberantas praktik judi online. Dan mewanti-wanti tindakan ini bisa menimbulkan hukuman pidana selama 6 tahun penjara. Hukumannya tidak main-main karena harus membayar denda juga sebanyak Rp 1 Miliar.
Kominfo Jadikan Wulan Guritno Duta
Setelah kasus judi online yang menyeret beberapa nama termasuk dengan Wulan Guritno, justru membuat banyak pihak penasaran. Apalagi setelah pihak Menteri Kominfo yakni Budi Arie Setiadi menyampaikan akan menjadikannya sebagai duta anti-judi online.
Tentunya pendapat Kominfo langsung memantik kontroversi pada masyarakat. Namun Budi langsung menyampaikan apa alasannya. Jika para artis atau selebgram ini sudah melakukan pemeriksaan atau memenuhi panggilan polisi, Wulan dan lainnya akan dioper ke Kominfo. Yakni untuk menjadi juru kampanye anti judi online.
Adanya usulan ini Usman Kansong selaku Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi benarkan. Hal ini Budi sampaikan melalui rapat resmi Komisi I DPR RI. Berdasarkan penuturannya juru kampanye akan diberikan pada artis atau influencer yang pernah terlibat dalam judol. Salah satunya adalah Wulan Guritno.