Domestik.co.id – Provinsi Sumatera Selatan, harus menerima kenyataan pahit. Salah satu provinsi yang berada di Pulau Sumatera tersebut harus rela menerima pencoretan dirinya dari daftar tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Keputusan tersebut terkonfirmasi setelah beberapa waktu lalu ketua umum PSSI Erick Thohir mendepak Stadion Jakabaring Palembang dari daftar Stadion yang akan dipakai.
Tentu saja hal tersebut mengundang kekecewaan besar bagi para pencinta sepak bola di Sumatera Selatan. Pasalnya, impian mereka untuk menyaksikan perhelatan Piala Dunia U-17 secara langsung akhirnya harus pupus karena PSSI mencoret Gelora Sriwijaya.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Faisal Mursyid, yang menjabat sebagai Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel. Hingga saat ini, pihaknya bahkan mengaku masih merasa bingung dengan alasan pencoretan tersebut.
“Kurang ngerti kita dengan ini. Dua kalimat yang disatukan itu, kita ‘Kecewa Berat’. Pertimbangannya apa?” ujar Faisal Mursyid.
“Ya, kita terus terang saja kita gak tahu apakah ini dari FIFA atau dari PSSI. Yang jelas, kita ada harapan sebagai tuan rumah kemarin. Namun tidak tahu lagi penjelasannya juga kita tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan sebenarnya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Faisal juga membandingkan sejatinya fasilitas dan hal-hal lain yang ada di Kota Palembang, tak berbeda jauh dengan fasilitas yang ada di kota-kota lain di Pulau Jawa.
“Dari sisi dana dan lain sebagainya, sama saja antara Jakarta-Palembang dengan Jakarta-Surabaya itu,”
“Kita sedih mendengar kabar itu karena sudah hampir tiga tahun kerja mempersiapkan ini,” tukasnya mengungkapkan kekecewaan.
Pencoretan ini tentu menjadi sebuah hal yang sangat mengecewakan bagi Sumatera Selatan. Namun, PSSI tentu saja memiliki pertimbangan tersendiri akan keputusan yang mereka ambil bukan?