Domestik.co.id – Hingga awal bulan September, sebagian besar wilayah Indonesia masih dilanda kekeringan musim kemarau hingga beberapa bulan ke depan. Cuaca siang hari yang cukup ekstrim hingga mencapai suhu 32⁰ Celcius, masih akan berlanjut hingga beberapa bulan ke depan.
Bahkan di sebagian besar wilayah di Indonesia sudah mulai kekurangan pasokan air untuk konsumsi rumah tangga semisal air sumur dan sungai karena cuaca yang sangat panas. Akan tetapi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi bahwa musim kemarau yang terjadi saat ini akan segera berakhir.
Hal ini disebutkan BMKG berdasarkan pemantauan cuaca yang memperlihatkan bahwa peralihan angin muson Australia dengan angin Muson Asia sudah mulai berlangsung di tanah air. Peralihan kedua jenis angin Muson ini merupakan salah satu faktor penanda bahwa musim hujan akan segera datang dan mengguyur wilayah Indonesia.
Menurut BMKG, potensi angin timuran yang dipengaruhi angin muson Australia saat ini mulai berembus dengan membawa udara kering dari Australia akan melintasi wilayah Indonesia. Angin jenis ini diprediksi akan tetap bertahan hingga akhir bulan November di wilayah Indonesia.
Sebaliknya, angin muson baratan yang membawa uap air-uap air dari Samudera Pasifik datangnya lebih lambat, hingga potensi titik hujan Indonesia pun ikut melambat. Akan tetapi, BMKG memprediksikan bahwa peralihan kedua angin tersebut akan lebih cepat menjadi titik hujan pada sekitar bulan November menjelang Desember.
Akan tetapi sebagian wilayah Indonesia yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, serta sebagian Kepulauan Riau, sudah memasuki musim penghujan meski intensitasnya masih ringan.
Perkiraan musim hujan di Indonesia datangnya tidak akan serempak, tetapi cenderung terjadi giliran sesuai lintasan angin muson tersebut. Berdasarkan pengamatan BMKG, Sumatera Barat serta Riau bagian selatan akan mulai memasuki musim penghujan pada awal hingga akhir bulan September.
Menyusul kemudian pada bulan berikutnya, Oktober, wilayah yang akan diperkirakan memasuki musim penghujan adalah Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, Kalimatan Barat sebagian, Kalimantan Tengah bagian barat, serta Kalimantan Timur.
Pada bulan November, giliran Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara, serta Sulawesi, serta Papua Selatan bagian selatan. Di bulan Desember, hujan diperkirakan akan mulai turun di wilayah Jawa Timur bagian utara, sebagian besar Nusa Tenggara; baik Timur maupun Barat, Sulawesi Tenggara, serta wilayah Maluku.