Domestik.co.id – Timnas Indonesia U-23 kini tengah berada dalam masa-masa penantian yang mendebarkan. Selepas melakoni laga terakhir grup B melawan Timor Leste U-23, Beckham Putra Nugraha dan kolega saat ini tengah menantikan kepastian kelolosan.
Memang, Indonesia tak terlibat langsung dalam pertarungan terakhir di grup B. Namun posisi Indonesia masih bisa terimbas dengan hasil pertandingan antara Timor Leste melawan Malaysia.
Hal ini tak lepas dari format perhitungan dari AFF dalam menentukan posisi kontestan di klasemen grup masing-masing. Saat ini, Timnas Indonesia memang berada di posisi runner-up grup B. Namun, perhitungan poin di grup ini akan menjadi sangat rumit, jika Timor Leste berhasil menang atas Malaysia di laga terakhir.
Aturan Penentuan Klasemen Grup.
Berdasarkan rules and regulation dari laman aseanfootball.org, penentuan posisi sebuah tim di klasemen grup Piala AFF U-23 akan berdasarkan pada 7 poin. Secara ringkas, 7 poin penentuan posisi sebuah tim di klasemen babak grup adalah:
- Poin yang dimiliki oleh masing-masing tim.
- Head-to-head alias riwayat pertemuan dari masing-masing tim yang terlibat,
- Selisih gol dari tim-tim yang terlibat,
- Selisih gol masing-masing tim yang terlibat,
- Adu tendangan penalti jika tim yang terlibat bertemu di pertandingan terakhir.
- Poin kedisiplinan, dimana akan ada akumulasi poin untuk setiap kartu kuning dan merah yang didapatkan oleh tim selama turnamen.
- Undian.
Nah, jika kita berkaca pada peraturan dari AFF tersebut, maka sebuah kerumitan akan terjadi jika nantinya pada laga pamungkas, Timor Leste berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0.
Jika hal tersebut terjadi, maka nantinya Malaysia, Indonesia dan Timor Leste akan sama-sama memiliki 3 poin, kemudian head-to-head saling mengalahkan, produktifitas golnya sama, serta selisih gol juga sama (2-2).
Jika hal itu terjadi, maka secara aturan poin kelima yang akan memutuskan, yakni melakukan tendangan penalti. Namun, karena ini melibatkan tiga negara, maka besar kemungkinan penentuan konstelasi klasemen akan menggunakan perhitungan poin kedisiplinan.
Daripada harus menempuh perhitungan yang rumit, kita berharap, semoga saja Timor Leste nanti hanya bermain imbang atau bahkan kalah dari Malaysia. Sehingga kans Indonesia untuk lolos ke babak empat besar menjadi kenyataan.