Menu

Mode Gelap
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ungkap Wajah dan Arti Nama Anak Kedua Tak Restui Hubungan Eva Manurung dan Jordan Ali, Febby Carol: Bikin Malu Empat Tempat Kafe Terbaik di Patrol, Indramayu, Jawa Barat Wulan Guritno Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Promosi Judi Online Aldi Taher Doakan Masalah Yadi Sembako Segera Selesai

Berita Domestik · 28 Sep 2024 09:27 WIB ·

1924 Penerbangan Pertama Keliling Dunia: Kisah di Balik Keberanian dan Penemuan Baru


					1924 Penerbangan Pertama Keliling Dunia: Kisah di Balik Keberanian dan Penemuan Baru Perbesar

Pada awal abad ke-20, dunia sedang menyaksikan era kemajuan teknologi yang luar biasa. Salah satu penemuan terbesar yang mengubah cara manusia berpindah tempat adalah pesawat terbang. Setelah penerbangan pertama yang sukses oleh Wright bersaudara pada tahun 1903, dunia penerbangan berkembang pesat.

Dalam waktu kurang dari dua dekade, teknologi penerbangan telah mencapai kemajuan yang memungkinkan manusia memimpikan hal-hal besar. Salah satu impian terbesar saat itu adalah untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya: terbang mengelilingi dunia.

Pada tahun 1924, mimpi ini akhirnya menjadi kenyataan ketika Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) berhasil menyelesaikan penerbangan pertama keliling dunia.

Penerbangan pertama keliling dunia ini tidak hanya menandai pencapaian teknologi yang luar biasa, tetapi juga menyoroti keberanian, semangat eksplorasi, dan dedikasi luar biasa dari para penerbang yang terlibat.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam sejarah penerbangan bersejarah ini, tantangan yang dihadapi, serta dampaknya terhadap dunia penerbangan dan eksplorasi global.

Latar Belakang Penerbangan Keliling Dunia

Pada awal 1920-an, ide untuk terbang keliling dunia masih tampak seperti mimpi yang jauh dari kenyataan. Meskipun pesawat terbang telah mengalami kemajuan yang signifikan sejak penerbangan pertama Wright bersaudara, teknologi yang ada pada saat itu masih terbatas, terutama dalam hal daya tahan, bahan bakar, dan kemampuan pesawat untuk menempuh jarak jauh.

Namun, dengan dorongan untuk menunjukkan supremasi teknologi dan inovasi AS, Angkatan Udara Amerika Serikat berambisi untuk menjadi yang pertama melakukan penerbangan keliling dunia.

Pada tahun 1923, Sekretaris Perang Amerika Serikat, John Weeks, mengusulkan gagasan ini sebagai bagian dari upaya memperluas pengaruh dan prestise AS dalam bidang penerbangan.

Di bawah arahan Jenderal Mason Patrick, Kepala Angkatan Udara AS, rencana ini mulai dikembangkan secara serius.

Mereka menyadari bahwa penerbangan keliling dunia tidak hanya membutuhkan pesawat yang andal, tetapi juga koordinasi logistik yang sangat baik, termasuk pengisian bahan bakar di berbagai lokasi di seluruh dunia, serta dukungan teknis dan navigasi yang sangat canggih untuk standar waktu itu.

Pesawat yang Digunakan: Douglas World Cruiser

Untuk mencapai tujuan ambisius ini, AS membutuhkan pesawat yang dapat menahan kerasnya penerbangan jarak jauh. Setelah banyak pertimbangan, pilihan jatuh pada pesawat Douglas World Cruiser (DWC), yang dirancang khusus untuk misi ini oleh Douglas Aircraft Company.

Douglas World Cruiser adalah pesawat biplan dengan dua tempat duduk yang didesain untuk penerbangan jarak jauh.

Salah satu fitur inovatif dari DWC adalah kemampuannya untuk menggunakan dua jenis roda: roda biasa untuk mendarat di darat dan pelampung untuk mendarat di air.

Fitur ini memungkinkan pesawat melakukan pendaratan di berbagai jenis medan, yang sangat penting mengingat sebagian besar rute yang direncanakan melintasi wilayah dengan sedikit atau tanpa landasan pacu.

DWC dilengkapi dengan mesin Liberty L-12 yang tangguh dan memiliki jangkauan terbang yang panjang untuk standar saat itu.

Baca Juga  Peristiwa Sejarah 18 Agustus

Namun, pesawat ini tetap harus sering berhenti untuk pengisian bahan bakar, yang menambah tantangan logistik yang sangat besar. Meskipun begitu, Douglas World Cruiser dipandang sebagai pesawat yang paling mampu untuk menghadapi tantangan besar penerbangan keliling dunia.

Rute dan Tim yang Terlibat

Penerbangan pertama keliling dunia ini dimulai pada 6 April 1924 dari Lapangan Sand Point, Seattle, Washington. Tim terdiri dari empat pesawat Douglas World Cruiser yang diberi nama sesuai dengan kota-kota Amerika: Seattle, Chicago, Boston, dan New Orleans. Setiap pesawat diawaki oleh dua orang: seorang pilot dan seorang mekanik penerbangan.

  • Seattle dipiloti oleh Letnan Fred Martin dengan mekanik penerbangan Staff Sergeant Alva Harvey.
  • Chicago dipiloti oleh Letnan Lowell H. Smith dengan mekanik Staff Sergeant Leslie P. Arnold.
  • Boston dipiloti oleh Letnan Leigh Wade dengan Staff Sergeant Henry Ogden.
  • New Orleans dipiloti oleh Letnan Erik Nelson dengan mekanik Staff Sergeant John Harding Jr.

Rute yang mereka lalui sangat menantang, meliputi lebih dari 40.000 kilometer yang membentang di 28 negara. Rute ini direncanakan untuk mencakup Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Pasifik.

Penerbangan tersebut direncanakan untuk dilakukan secara bertahap dengan berhenti di lebih dari 50 titik untuk pengisian bahan bakar, perbaikan, dan istirahat.

Tantangan yang Dihadapi

Penerbangan keliling dunia ini penuh dengan tantangan, baik dari segi teknis maupun fisik. Salah satu tantangan terbesar adalah cuaca. Ketika tim meninggalkan Seattle, mereka segera dihadapkan pada cuaca buruk di sepanjang Pantai Barat Amerika Serikat, yang memperlambat kemajuan mereka.

Kondisi cuaca yang sulit terus menjadi musuh selama penerbangan, terutama di kawasan Arktik, Atlantik Utara, dan Pasifik.

Pada tanggal 30 April, Seattle, pesawat yang dipiloti oleh Letnan Fred Martin, mengalami kecelakaan di Alaska karena kabut tebal. Letnan Martin dan awaknya selamat, tetapi pesawat tersebut hancur, mengurangi jumlah pesawat yang masih terbang menjadi tiga.

Tantangan lainnya adalah logistik. Mengingat pesawat-pesawat tersebut hanya memiliki jangkauan terbatas, logistik pengisian bahan bakar sangat penting.

Sebelum misi dimulai, Angkatan Udara AS telah merencanakan secara rinci untuk mengirim bahan bakar dan suku cadang ke berbagai lokasi di sepanjang rute.

Namun, meskipun perencanaan sudah matang, masalah tak terduga tetap muncul, seperti keterlambatan pengiriman suku cadang, kondisi medan yang sulit, dan gangguan komunikasi di beberapa daerah terpencil.

Keberhasilan dan Momen Bersejarah

Meskipun banyak menghadapi kesulitan, ketiga pesawat yang tersisa – Chicago, New Orleans, dan Boston melanjutkan perjalanan mereka melintasi Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Pada titik ini, prestasi tim mulai mendapatkan perhatian internasional.

Di setiap pemberhentian, mereka disambut sebagai pahlawan oleh penduduk setempat dan pejabat pemerintah, yang terkesan dengan semangat eksplorasi dan keberanian tim.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah saat mereka harus menyeberangi Samudra Atlantik Utara. Setelah menempuh perjalanan melalui Eropa, tim bersiap untuk terbang dari Kepulauan Orkney di Skotlandia menuju Reykjavik, Islandia.

Baca Juga  Peristiwa Sejarah 13 Agustus

Kondisi cuaca yang berbahaya dan jangkauan terbatas pesawat menambah risiko besar pada tahap ini. Namun, berkat koordinasi yang cermat dan keterampilan terbang yang luar biasa, mereka berhasil melewati rintangan ini.

Setelah menyeberangi Atlantik, tim kembali ke Amerika Utara dan menyelesaikan perjalanan mereka dengan sukses di Seattle pada tanggal 28 September 1924.

Dari empat pesawat yang memulai perjalanan, dua berhasil menyelesaikan seluruh rute: Chicago dan New Orleans. Penerbangan tersebut berlangsung selama 175 hari dan melibatkan lebih dari 57 pemberhentian di seluruh dunia.

Dampak Penerbangan Pertama Keliling Dunia

Keberhasilan penerbangan pertama keliling dunia ini memiliki dampak besar bagi dunia penerbangan dan eksplorasi global. Secara teknologi, penerbangan ini menunjukkan bahwa pesawat terbang bisa diandalkan untuk perjalanan jarak jauh, yang membuka jalan bagi perkembangan penerbangan komersial internasional di masa depan.

Selain itu, penerbangan ini menandai awal dari era baru dalam diplomasi global. Selama penerbangan, para penerbang AS bertemu dengan banyak pemimpin dunia dan mengunjungi banyak negara yang sebelumnya memiliki sedikit atau tidak ada hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

Hal ini memperkuat posisi AS sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi dan penerbangan, sekaligus membangun hubungan yang lebih baik dengan negara-negara di seluruh dunia.

Dari sudut pandang militer, penerbangan ini juga menjadi bukti kemampuan Angkatan Udara AS dalam menghadapi tantangan global dan memperluas pengaruh mereka.

Pengalaman logistik dan navigasi yang didapatkan dari penerbangan ini memberikan pelajaran berharga yang nantinya akan diterapkan dalam misi-misi militer jarak jauh selama Perang Dunia II dan seterusnya.

Baca juga: 1940 Pakta Tripartit Ditandatangani, Tonggak Aliansi Poros dalam Perang Dunia II

Warisan Abadi

Penerbangan pertama keliling dunia pada tahun 1924 tetap menjadi salah satu pencapaian paling penting dalam sejarah penerbangan.

Pesawat Douglas World Cruiser Chicago, salah satu dari dua pesawat yang berhasil menyelesaikan misi, kini dipajang di Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat di Dayton, Ohio, sebagai penghormatan kepada para penerbang pemberani yang menjelajahi dunia.

Kisah penerbangan ini adalah kisah tentang keberanian manusia, tekad, dan semangat eksplorasi. Meskipun tantangan besar dihadapi di sepanjang jalan, para penerbang ini membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang, keterampilan yang kuat, dan semangat pantang menyerah, manusia bisa mencapai hal-hal yang tampaknya tidak mungkin.

Penerbangan ini juga membuka jalan bagi eksplorasi udara yang lebih luas dan menginspirasi generasi penerbang berikutnya untuk terus menjelajahi langit dan melampaui batas-batas yang ada.

Penerbangan pertama keliling dunia pada tahun 1924 adalah tonggak penting dalam sejarah penerbangan yang menandai kemajuan besar dalam teknologi dan eksplorasi manusia.

Kisah ini tetap relevan hingga hari ini sebagai pengingat tentang apa yang bisa dicapai melalui keberanian, dedikasi, dan semangat inovasi. Melalui misi ini, dunia belajar bahwa penerbangan jarak jauh bukanlah mimpi yang mustahil, tetapi kenyataan yang dapat dicapai dengan tekad dan kerja keras.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pembantaian Cullin-la-Ringo: Tragedi Berdarah di Australia (17 Oktober 1861)

17 Oktober 2024 - 08:06 WIB

Pembantaian Cullin-la-Ringo

Peristiwa Sejarah 17 Oktober

17 Oktober 2024 - 07:57 WIB

Sejarah 17 Oktober

16 Oktober 1964 Uji Coba Nuklir Pertama Tiongkok

16 Oktober 2024 - 08:25 WIB

16 Oktober 1964 Uji Coba Nuklir Pertama Tiongkok

15 Oktober 1990: Mikhail Gorbachev Dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian

16 Oktober 2024 - 08:15 WIB

Mikhail Gorbachev

Peristiwa Sejarah 16 Oktober

16 Oktober 2024 - 08:07 WIB

15 Oktober 1783: Penerbangan Balon Berawak Pertama di Dunia

15 Oktober 2024 - 09:36 WIB

Penerbangan Balon Berawak Pertama di Dunia
Trending di Berita Domestik