Tanggal 24 Oktober 1945 menandai momen penting dalam sejarah dunia ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan. Organisasi internasional ini dibentuk dengan tujuan menjaga perdamaian dan keamanan dunia setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Latar belakang pembentukan PBB didorong oleh keinginan kuat dari negara-negara di dunia untuk mencegah terjadinya konflik global lain yang menghancurkan kehidupan jutaan orang.
Latar Belakang Pembentukan PBB
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, dunia berada dalam kondisi yang sangat rapuh. Banyak negara hancur, dan ekonomi global lumpuh.
Dalam upaya untuk mencegah perang serupa di masa depan, para pemimpin dunia berkumpul untuk membentuk organisasi yang mampu menciptakan kerjasama internasional dalam menghadapi masalah global.
Organisasi ini kemudian dikenal sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tanggal 24 Oktober 1945, piagam PBB resmi diberlakukan setelah diratifikasi oleh mayoritas negara pendiri.
Tujuan Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
PBB didirikan dengan beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
- Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa.
- Bekerjasama dalam menyelesaikan masalah internasional terkait ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
- Meningkatkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan dasar.
Dengan tujuan tersebut, PBB menjadi forum utama bagi negara-negara di seluruh dunia untuk berdiskusi dan menyelesaikan konflik secara damai, serta untuk mengkoordinasikan respons terhadap berbagai tantangan global.
Struktur Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
PBB memiliki struktur organisasi yang kompleks dengan beberapa badan utama yang menangani berbagai isu global. Badan-badan ini termasuk:
- Majelis Umum PBB: Tempat di mana semua negara anggota PBB memiliki suara yang sama dalam pengambilan keputusan.
- Dewan Keamanan PBB: Bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dengan lima anggota tetap yang memiliki hak veto.
- Sekretariat PBB: Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal, badan ini bertanggung jawab untuk menjalankan operasi harian PBB.
Peran Penting PBB Sejak Didirikan
Sejak didirikan, PBB telah memainkan peran penting dalam mencegah terjadinya konflik global dan mengelola berbagai tantangan kemanusiaan.
Beberapa inisiatif penting yang dijalankan PBB meliputi misi penjaga perdamaian, bantuan kemanusiaan kepada negara-negara yang terkena bencana, serta kampanye global untuk memperkuat hak asasi manusia.
PBB juga telah menjadi motor penggerak dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang mencakup berbagai isu global seperti perubahan iklim, pendidikan, kesehatan, dan ketidaksetaraan.
Baca juga: 23 Oktober 1964 Jean-Paul Sartre Menolak Penghargaan Nobel
Tanggal 24 Oktober 1945 Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan sebagai respons terhadap kerusakan yang disebabkan oleh Perang Dunia II. PBB terus berfungsi sebagai platform penting untuk membangun perdamaian dan kerjasama internasional.
Dengan komitmennya terhadap perdamaian, hak asasi manusia, dan kesejahteraan global, PBB telah menjadi salah satu organisasi terpenting di dunia dalam menjaga stabilitas internasional. Ingin tahu lebih lanjut tentang peran PBB di dunia saat ini? Baca artikel kami selanjutnya tentang “PBB dan upaya penjagaan perdamaian di abad ke-21.”