Domestik.co.id – Mamuju – Dalam rangka mendekatkan pelayanan kekayaan intelektual kepada masyarakat Sulbar, Kemenkumham Sulbar bekerjasama dengan Ditjen Kekayaan Intelektual menggelar kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic di rumah Adat Mamuju beberapa waktu lalu. Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi satu rangkaian dengan Legal Expo Pelayanan Publik.
“Tahun ini Mobile IP Clinic sengaja kami gabungkan dengan Legal Expo agar bentuk layanan yang diberikan Kanwil Kemenkumham Sulbar dapat terintegrasi dengan kegiatan lain,” ujar Parlindungan di sela-sela waktunya, Sabtu, (19/8/2023).
“Tahun ini, Mobile IP Clinic kembali hadir dan menyapa masyarakat Sulbar untuk memberikan memberikan layanan konsultasi, pencatatan/ pendaftaran semua bentuk kekayaan intelektual bagi masyarakat, perguruan tinggi dan instansi pemerintah,” lanjut salah satu Kakanwil di bawah kepemimpinan Menteri Yassona H Laoly tersebut.
Sementara itu Rahendro Jati selaku Kadivyankumham Kemenkumham Sulbar menambahkan bahwa pelaksanaan Mobile IP Clinic didukung langsung oleh Ditjen Kekayaan Intelektual.
“Untuk pelaksanaan Mobile IP Clinic di Sulbar Ditjen Kekayaan Intelektual mengirimkan 6 pejabat fungsional pemeriksa untuk mendukung kegiatan di Sulbar. Kehadiran mereka akan memberikan pencerahan secara langsung kepada masyarakat,” ujar Rahendro.
“Masyarakat, pemerintah daerah, komunitas serta pelaku usaha dapat secara langsung melakukan konsultasi dan permohonan di tempat, dan dapat berkonsultasi dengan pemeriksa secara langsung terkait merek, hak cipta, desain industri, paten, KI komunal, dan indikasi geografis. Selain di Mamuju kegiatan IP Clinic juga akan bergerak ke Majene untuk pendampingan,” lanjut Rahendro.
Selain konsultasi, dalam rangkaian pelaksanaan Mobile IP Clinic Legal Expo, Kanwil Kemenkumham Sulbar juga melaksanakan sosialisasi kekayaan intelektual, mengadakan perjanjian kerjasama kekayaan inteletual dengan perguruan tinggi di Sulbar, mengadakan lomba cerdas hukum kekayaan intelektual yang diikuti pelajar dari 9 SMA atau yang sederajat serta mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak dengan tema mengenal merek lokal Sulbar sejak dini.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah, panitia Legal Expo juga menyediakan tempat bagi pelaku UMKM di Sulbar untuk menggelar produknya sehingga dikenal oleh pengunjung yang hadir selama pelaksanaan Mobile IP Clinic Legal Expo.