Domestik.co.id – Ibu Negara AS yakni Jill Biden postif terjangkit oleh COVID. Kabar ini berdasarkan dari penuturan Sekertaris Gedung Putih, Senin (4/9/23) malam hari ada pernyataan bahwa Jill positif mengidap COVID.
Setelah itu, presiden Joe Biden juga ikut melakukan tes pada malamnya. Presiden akan menjalani masa tes secara teratur dan akan terus mendapatkan pemantauan. Karena sebelumnya ia sempat positif COVID (21/8/22).
Namun ketika itu ia hanya mengalami gejala ringan saja. Yang mana pada kejadian sebelumnya, Biden menerima vaksinasi lengkap juga mendapatkan booster dua kali. Mendapatkan obat anti-virus Paxolid juga.
Namun setelahnya ia mendapatkan diagnosis memang positif COVID tepatnya pada tanggal 30 Juli 2022 lalu. Yakni setelah seminggu ia mengalami infeksi pertama. Kali ini yang positif adalah istrinya.
Jill Biden Positif COVID
Setelah mengetahui bahwa ibu negara AS Jill Biden positif terkena paparan virus tersebut, Joe pun ikut menjalani serangkaian tes keduanya pada Selasa. Untungnya hasil dari tes tersebut, menyatakan bahwa Joe Negatif.
Sebelumnya Jill pernah terjangkit pada tahun lalu bersama dengan suaminya. Meski kini kembali alami kondisi yang sama, kondisinya tidak parah. Menurut pimpinan komunikasinya kondisi atau gejalanya juga tidak parah.
Meski hasilnya negatif, tapi presiden tersebut harus menggunakan masker jika dalam ruangan dan berbedakatan dengan banyak orang. Adanya hal ini berkaitan erat dengan istrinya mengalami masalah kesehatannya.
Namun presiden tetap boleh membuka maskernya jika berada dalam jarak cukup jika berhadapan dengan orang-orang ketiak dalam sebuah ruangan atau luar. Hal ini juga disampaikan oleh Jean Pierre selaku sekretariat White House.
Kesehatannya Terus Dipantau
Kondisi COVID memang belum berakhir sama sekali. Sampai saat ini juga masih terus berlangsung peringatannya. Karena kondisi dari sang istri yang terjangkit virus COVID, maka kondisi Joe berada dalam pemantauan selama beberapa hari.
Setiap gejala yang muncul pada Joe akan terus mendapatkan cek kesehatan. Hal ini berdasarkan dari petunjuk CDC, karena perlu ada pemantauan gejala serta penggunaan masker.
Hal ini juga berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter. Pierre memberikan keterangannya melalui USA Today (6/9/23). Pada kesempatan lainnya, Jean mengatakan bahwa AS mempunyai kemampuan untuk menghadapi COVID.
Yang mana pada akhir bulan nantinya akan turun vaksin terbaru, yang dapat mengurangi risiko keparahan. Misalnya seperti rawat inap juga kematian jika terinfeksi oleh virus satu ini.
Jill Sudah Vaksin Booster
Karena kondisinya ini, pihak Gedung Putih atau White House menyampaikan wanita berusia 72 tahun ini sudah mendapatkan vaksin Booster. Jika merujuk pada teori, adanya vaksin booster ini mampu mengurangi tingkat keparahan apabila terjangkit COVID.
Selama masa pemulihan ini, Jill akan berada di rumah atau kediaman mereka yang ada di Rehoboth Beach, Delaware. Yakni merupakan tempat bagi pasangan ini tinggal ketika akhir pekan tiba. Sehingga Jill dapat memiliki masa penyembuhan atau pemulihan dengan tepat.
Tetap Waspada
Saat ini masa COVID belum berakhir namun sudah bisa terkendali tidak seperti pada tahun-tahun lalu. Kini sudah tersedia obat atau vaksin yang mampu mengurangi resiko meninggal dunia karena virus tersebut.
Jadi kita harus tetap waspada, dengan cara menjaga kesehatan atau imun tubuh agar tetap dalam kondisi yang baik. Agar bisa terhindar dari bahayanya COVID yang masih mengincar sampai hari ini.