Domestik.co.id – Kementrian Agama akan segera buka seleksi petugas penyelenggara haji 2024. Operasional haji 1444 H sudah berakhir tepatnya pada tanggal 5 Agustus 2023 lalu. Maka dari itu, kini pihak Kemenag sudah mulai bersiap untuk penyelenggaran ibadah haji 1445.
Haji merupakan kegiatan wajib bagi umat muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Merupakan kegiatan ibadah yakni pergi ke tanah suci untuk mendekatkan diri pada Allah serta memenuhi panggilannya.
Dalam proses pelaksanaannya, ada petugas penyelenggara yang berperan penting agar kelangsungan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar. Salah satu tahap perlu diikuti dengan mengikuti seleksi petugas penyelenggara Haji 2024 atau PPH.
Seleksi Petugas Penyelenggara Haji 2024
Kabar segera dibukanya seleksi ini, sesuai dengan ungkapan dari Hilman Latief selaku Dirjen PHU Kemenag. Yang mana dalam waktu dekat ini Kemenag segera melakukan seleksi petugas haji.
Sebab semuanya harus segera mereka urus pada tahun ini. Hilman juga menyebutkan bahwa mendapatkan pelajaran berharga dalam penyelenggaraan haji tahun lalu dengan tagline ‘Haji Ramah Lansia’.
Ke depannya ia berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan haji Indonesia yakni dengan memperkuat barisan para petugasnya. Baik itu fisik, usia, kualifikasi, sampai skema penempatan petugasnya.
Ia menilai bahwa kesiapsiagaan sangat penting. Maka dari itu Kemenag sedang mempersiapkan simulasi penyelenggaraan haji 2024. Serta akan mempersiapkan petugas lebih matang dari segi keterampilan, pengetahuan, mental, dan lainnya.
Kuota Petugas dan Calon Haji 2024
Bukan hanya memberikan informasi tentang seleksi petugas Haji, pihak Kemenag juga menginformasikan kuota haji tahun 2024 adalah 221.000. Sedangkan untuk petugas Haji saat ini baru mendapatkan sekitar 2.200 kuota.
Saat ini pihak Kemenag tengah melakukan negosiasi dengan pihak Arab Saudi supaya kuota petugas hajinya bisa mereka tambah. Tahun lalu kuotanya hanya sekitar 4.000 orang saja. Jika negosiasinya tidak berhasil, malah akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kemenag.
Agar bisa memformulasikan para petugasnya secara lebih efisien juga efektif. Dengan kinerja para petugas lebih terukur pada bidangnya. Selain itu Arsas Hidayat selaku Direktur Bina Haji menambahkan tentang evaluasi kinerja petugas sebelumnya.
Dan menjadikannya sebagai bahan review pihak Kemenag untuk melakukan sistem rekrutmen petugas. Pihak Kemenag juga akan memperbaiki kelemahan pada sistem seleksi petugas yang kurang baik.
Tapi untuk skema online tetap terbuka dan mereka pertahankan, jadi bagi yang tertarik bisa mengunjungi situsnya secara langsung dan lakukan pendaftaran.
Adanya Penilaian Kinerja
Dalam proses evaluasi tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan. Termasuk adanya penilaian tentang kinerja para petugas sebelumnya. Pada hasil tersebut evaluasi juga membahas terkait pola bimbingan teknis petugas.
Kemudian juga terkait dengan rencana reformasi, penilaian kinerja, mekanisme pemberangkatan, pemulangan petugas, serta adanya analisis beban kerja. Hal tersebut demi meningkatkan remunerasi petugas berdasarkan beban kerjanya.
Apabila penilaian kinerjanya memang meningkat, Arad berharap honornya bisa sesuai dengan tugas-tugasnya. Dalam proses evaluasi ini ada sekitar 83 peserta, terdiri dari; Tim Kemenkes, perwakilan TNI/Polri, unsur pimpinan PPIH Arab Saudi tahun sebelumnya, Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag tingkat Provinsi, serta tim Ditjen PHU dari Kemenag.
Proses evaluasinya berlangsung mulai dari tanggal 30 Agustus hingga tanggal 1 September 2023. Sudah termasuk juga pembahasan tentang seleksi petugas penyelenggara Haji 2024 mendatang.