Domestik.co.id – Mahasiswa IPB terbakar, korban bernama Laila Atika Sari. Ia menjadi korban kebakaran yang terjadi pada lab kampus IPB terjadi pada hari Jumat (18/8/23). Karena kejadian ini, membuat Institut Pertanian Bogor menjadi diselimuti duka.
Sampai saat ini kabar tersebut masih terus tersiar bahkan viral pada media sosial Tiktok serta menjadi kabar memilukan banyak orang. Terkait dengan kejadian kebakaran ini, ada sejumlah fakta perlu Anda ketahui.
Fakta Mahasiswa IPB Terbakar
Tidak hanya menimbulkan rasa duka, tapi kabar duka ini juga menimbulkan tanya dari publik. Tentang keamanan dari ruang laboratorium tersebut, padahal terkenal sebagai Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Seharusnya keamanannya terjamin dan inilah beberapa faktanya.
1. Kronologi dan Korban Meninggal Dunia
Kronologi dari kejadian ini, pada hari Jumat Laila berada dalam lab. Ia sedang melaksanakan proses penelitian program S2-nya. Yang mana ketika itu sedang melakukan analisis lemak bahan pakan menggunakan metode soxhlet.
Sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran pada ruang lab tempat Laila melakukan penelitian dan mengenai Laila juga. Tahu ada kejadian kebakaran tersebut, banyak mahasiswa lain yang berada di sekitaran lab langsung membantu memadamkan api serta berusaha menyelamatkan Laila.
Setelah itu barulah Laila langsung mendapatkan pertolongan, yakni dilarikan ke RS Medika Dramaga menggunakan ambulan milik IPB. Setelah itu, dokter yang menangani mengatakan bahwa pasien harus dirujuk ke RS dengan fasilitas lengkap.
Tak lama keluarga serta pihak IPB langsung setuju untuk melakukannya. Namun tidak lama setelah itu Laila menghembuskan nafas terakhirnya, tepatnya Sabtu pagi (19/8/23) sekitar pukul 10.00 WIB.
2. Rektor Langsung Bentuk Tiga Tim
Fakta mahasiswa IPB terbakar lainnya, Prof Arif Satria yakni Rektor dari IPB University mengungkapkan rasa duka begitu mendalam karena meninggalnya Laila Atika Sari. Prof Arif juga melantunkan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
Dan setelah kejadian yang menghilangkan nyawa mahasiswa S2 tersebut, Prof Arif mulai melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hal tersebut juga sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja pada ruangan laboratorium tersebut.
Serta terkait dengan kehidupan pada kampus tersebut. Adapun tiga tim tersebut meliputi; tim investigasi yang nantinya bekerja sama dengan kepolisian.
Yang mana tugas tim tersebut untuk menggali lebih rinci kebakaran tersebut. Kemudian memeriksa SOP dan beberapa hal yang memang perlu diperiksa.
Sedangkan tim kedua adalah evaluasi laboratorium, akan melakukan pengecekan peralatan serta fasilitas. Terutama memeriksa peralatan yang berpotensi tinggi ketika digunakan. Dan terakhir ada tim keselamatan.
Adanya tim tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan kerja. Terutama saat kegiatan penelitian, akademik, atau pengabdian pada masyarakat. Selain itu, tim keselamatan juga akan menjamin keselamatan serta ketertiban lalu lintas serta.
Yang mana ketiga tim tersebut akan bekerja di bawah koordinasi Agus Purwinto, selaku Sekretaris IPB University. Dalam kesempatan Agus menyampaikan akan membuat lab aman kembali.
3. Laila Atika Sari Sarjana Lulusan Terbaik
Fakta mahasiswa IPB terbakar lainnya, Laila sebelum menjalani masa pascasarjana ia merupakan lulusan terbaik dengan fakultas sama sebelumnya. Menjadi wisudawati terbaik program sarjana Fakultas Peternakan IPB University tahun akademik 2019/2020.
Ia meraih IPK 3,84 dari 4,00. Setelah berhasil dengan program S1, ia kembali melanjutkan untuk S2nya. Namun nahas takdir justru berkata lain.
Itulah beberapa fakta mahasiswa IPB terbakar yang sudah kami rangkum.