Domestik.co.id – Hari Pramuka Indonesia jatuh pada tanggal 14 Agustus, 3 hari sebelum hari kemerdekaan berlangsung. Pramuka sendiri, menjadi salah satu kegiatan untuk mencintai lingkungan atau alam, juga hidup bersosialisasi dengan baik.
Kehadiran pramuka sendiri, ada sejarah khususnya lho. Terlebih tanggal 14 Agustus hanya masyarakat Indonesia saja yang memperingatinya sebagai hari Pramuka. Karena hari pramuka dunia memiliki tanggal peringatan berbeda.
Nah, bagi kamu yang merasa penasaran bagaimana sejarah dari hari pramuka Indonesia ini silahkan simak pembahasannya secara langsung.
Sejarah Hari Pramuka Indonesia
Kami melansir dari beberapa situs serta laman resmi pramuka untuk mendapatkan informasi ini. Dengan perjalanan sejarah begitu panjang, mari kita bahas secara singkatnya saja sejarahnya.
1. Sejarah dari Hari Pramuka
Sebelumnya hari pramuka ini sudah presiden tetapkan melalui Kepres 236 Tahun 1961. Dan bersama dengan hal tersebut Presiden Soekarno melantik Kwartir Nasional, Kwartir Nasional harian, juga Majelis Pimpinan Nasional.
Penetapan tersebut presiden lakukan secara resmi, karena pada tanggal tersebut Pramuka ia kenalkan secara umum di Istana Negara 14 Agustus 1961. Sebagai simbol peresmian tanggal tersebut, dengan menyerahkan Panji Gerakan Pramuka.
Yang mana berasal dari tangan Presiden Soekarno pada Sri SUltan Hamengku Buwono IX yang saat itu menjadi ketua pertama untuk Kwartir Nasional Gerakan pramuka. Karena hal tersebutlah 14 Agustus 1961 menjadi Hari Pramuka Indonesia.
2. Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia
Sebelumnya Gerakan Pramuka sendiri terbentuk setelah berbagai organisasi kepanduan Indonesia menjadi satu dalam kurun waktu 1950-1960. Kehadiran sejarahnya juga tidak lepas dari peran Robert Baden Powell yang kita kenal sebagai Bapak Pramuka Dunia.
- Bermula pada tahun 1912, ada latihan sekelompok pandu di Batavia dan kemudian menjadi cabang dari NPO (Nederlandsche Padvinders Organisatie). Untuk Indonesia sendiri cikal bakalnya sudah ada sejak jaman penjajahan bernama NIPV.
- Berlanjut pada tahun 1916, banyak tokoh bangsa yang menyadari manfaat dari kegiatan tersebut. Sehingga para tokoh mulai mendirikan Padvinders untuk anak-anak Indonesia.Seperti Mangkunegara VII, pemimpin Keraton Solo serta membentuk Javaanse Padvinders Organisatie. Kemudian setelah itu, muncul organisasi kepanduan dengan basis kesukuan, agama, dan lainnya.
- Tahun 1928, lebih tepatnya tanggal 28 Oktober gerakan kepanduan tersebut mulai aktif dengan adanya kongres pemuda. Dalam hal tersebut terbentuklah sumpah pemuda.
Dengan adanya sumpah pemuda tersebut, membuat kepanduan Indonesia menjadi lebih berkembang. Sampai K.H Agus Salim juga mencetuskan ide, mengganti Padvinder dengan kata Pandu. Meski pada masa penjajahan tapi para pandu tetap kuat. Mereka juga ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
- 1941, menjadi tahun sejarah baru karena ada All Indonesia Jambore yang berlangsung di Yogyakarta.
- 1945, menjadi tonggak baru setelah hari kemerdekaan Indonesia. Yakni terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia, yang merupakan satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia yang melalui Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Pada tahun tersebut, Belanda juga melakukan agresi militer pada tahun 1948, kepanduan rakyat menjadi mereka larang terutama pada daerah-daerah sudah mereka kuasai. Saat itulah Kepanduan Indonesia menjadi terpecah.
- Tahun 1961, tepatnya 9 Maret 1961 ada peresmian nama Pramuka menjadi Hari Tunas Gerakan Pramuka.
20 Mei 1961, terbit Kepres 238 tentang gerakan Pramuka, 20 Juli para wakil organisasi mengeluarkan pernyataan mereka melebur dalam satu organisasi tersebut. Dan 14 Agustus secara resmi Pramuka pemerintah perkenalkan pada masyarakat.
Melalui sejarah Hari Pramuka Indonesia begitu panjang serta mengetahui perannya bagi bangsa Indonesia, membuat organisasi ini patut kita berikan apresiasi tertinggi.