Peristiwa Sejarah 25 Februari

Perbesar

Domestik.co.id – Hari ini tanggal 25 Februari memiliki sejarah penting yang tercatat di berbagai tahun. Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi pada tanggal ini diurutkan menurut tahun paling lama hingga terbaru:

Sejarah Populer

Di bawah ini merupakan sejarah paling populer yang terjadi pada tanggal 25 Februari sesuai tahunnya:

1947 Negara Prusia dibubarkan

Pada puncaknya, negara terpenting kekaisaran Jerman meliputi wilayah Jerman modern, Polandia, dan Rusia.

1964 Muhammad Ali menjadi juara dunia kelas berat

Ali, yang saat itu masih menggunakan nama aslinya Cassius Clay, dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terhebat dalam sejarah.

1986 Corazon Aquino dilantik sebagai Presiden Filipina ke-11

Masa jabatan presiden Aquino mengakhiri 20 tahun kediktatoran. Ia adalah presiden perempuan pertama di Asia.

1991 Pakta Warsawa dinyatakan bubar

Setelah berakhirnya Perang Dingin, perjanjian pertahanan antara 8 negara komunis telah kehilangan tujuannya. Perjanjian tersebut ditandatangani pada tahun 1955 sebagai bentuk perlawanan terhadap NATO.

1994 Seorang dokter Israel membunuh 30 warga Palestina tak bersenjata di Masjid Abraham

Pembantaian oleh ekstremis sayap kanan Baruch Goldstein dikutuk secara luas, termasuk di Israel.

Peristiwa Sejarah lainnya

Di bawah ini daftar peristiwa bersejarah lainnya yang terjadi tanggal 25 Februari berdasarkan tahun terjadinya.

1570 Paus Pius V mengeluarkan banteng Regnans in Excelsis yang mengucilkan Ratu Elizabeth dari Inggris.
1601 Robert Devereux, Earl of Essex kedua dan mantan kesayangan Elizabeth I, dipenggal di Menara London karena pengkhianatan tingkat tinggi.
1642 Pemukim Belanda membantai suku Indian Lembah Hudson bagian bawah di New Netherland, Amerika Utara, yang mencari perlindungan dari penyerang Mohawk.
1779 Inggris menyerahkan wilayah Illinois kepada George Rogers Clark di Vincennes.
1781 Jenderal Amerika Nathaniel Greene menyeberangi Sungai Dan dalam perjalanannya untuk menyerang Cornwallis.
1791 Presiden George Washington menandatangani rancangan undang-undang pembentukan Bank Amerika Serikat .
1804 Thomas Jefferson dicalonkan sebagai presiden pada kaukus Demokrat-Republik.
1815 Napoleon meninggalkan pengasingannya di pulau Elba dan kembali ke Prancis.
1831 Tentara Polandia menghentikan kemajuan Rusia ke negara mereka di Pertempuran Grochow.
1836 Samuel Colt mematenkan senjata api multi-tembakan dengan silinder berputar yang pertama.
1841 Pierre Auguste Renoir, pelukis Prancis dan pendiri gerakan Impresionis Prancis.
1856 Charles Lang Freer, kolektor seni AS.
1862 Pasukan Konfederasi meninggalkan Nashville, Tennessee, dalam menghadapi serangan Grant. Kapal Monitor berlapis besi ditugaskan di Brooklyn Navy Yard.
1865 Jenderal Joseph E. Johnston menggantikan John Bell Hood sebagai Panglima Tentara Konfederasi Tennessee.
1873 Enrico Caruso, penyanyi tenor opera Italia.
1888 John Foster Dulles , Menteri Luar Negeri Presiden Eisenhower .
1894 Meher Baba, pemimpin spiritual.
1895 Rudolf von Eschwege , jagoan tempur Jerman pada Perang Dunia I.
1904 Drama Riders to the Sea karya JM Synge dibuka di Dublin.
1905 Adele Davis, ahli gizi.
191 Amandemen ke-16 konstitusi diadopsi, yang menetapkan dasar hukum untuk pajak penghasilan.
1910 Dalai Lama ke-13 melarikan diri dari Cina dan berlindung di India.
1917 Anthony Burgess, penulis Inggris ( A Clockwork Orange ).
1919 Oregon memperkenalkan pajak negara bagian pertama terhadap bensin sebesar satu sen per galon, yang akan digunakan untuk pembangunan jalan.
1926 Polandia menuntut kursi tetap di dewan Liga Bangsa-Bangsa.
1928 Bell Labs memperkenalkan perangkat baru untuk mengakhiri getaran gambar televisi.
1943 Pasukan AS merebut kembali Kasserine Pass di Tunisia , tempat mereka dikalahkan lima hari sebelumnya.
1944 Pasukan AS menghancurkan 135 pesawat Jepang di Mariana dan Guam.
1952 Pasukan kolonial Prancis mengevakuasi Hoa Binh di Indochina.
1956 Stalin secara diam-diam dibantah oleh Khrushchev di sebuah kongres partai karena mempromosikan “kultus individu.”
1976 Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa negara bagian dapat melarang perekrutan imigran ilegal.