Domestik.co.id – Mamasa – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja Perihal Pemenuhan Data Dukung Percepatan Program Dukungan Manajemen Periode BO9 dan Monitoring Capaian Kinerja pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Mamasa, Rabu 20/9/2023.
Tim Monev yang terdiri dari Kepala Bagian PH, Jawaruddin, Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI Kemenkumham Sulbar, Muh. Kasim, Kepala Sub Bagian PL, Wahyu, dan staf yang diterima oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Mamasa, Hastono.
Selanjutnya dilakukan Monitoring dan Evaluasi bersama operator masing-masing Monev pada Lembaga Pemasyatakatan Kelas III Mamasa dilakukan oleh staf HRBTI dan PPL didampingi kepala Bagian Program dan Humas.
Hasil Monitoring dan Evaluasi disampaikan pada berita acara yang selanjutnya ada ditindaklanjuti oleh masing-masing operator aplikasi.
Monitoring yang dilakukan oleh Subbagian Perencanaan dan Pelaporan yakni tercapainya Target Dokumen Kinerja Tahun 2023 hingga semester I tercapai.
Kemudian Lapas Kelas III Mamasa pada B08 telah mengirimkan laporan e-performance namun belum mengisi aplikasi karena system yang belum bisa diaskes kecuali melalui jaringan Pusdatin.
Kemudian pada Subbagian Humas, RB dan TI, Lapas Mamasa telah melakukan input laporan pengaduan masyarakat dan tindaklanjut pelaporannya, tersusunnya Laporan Penyelenggaraan SPIP, Terinputnya program layanan publik pada Aplikasi SIPP, serta mengoptimalkan website.
Nilai IKPA per bulan Agustus pada Lapas Kelas III Mamasa sebesar 88,72. Indikator yg kurang maksimal terdapat pada deviasi hal III dipa dan penyerapan anggaran.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan berharap Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Mamasa diharapkan dapat menindak lanjuti hasil Monitoring dan Evaluasi sesuai rekomendasi berita acara.
“Karena ini merupakan salah satu wujud komitmen Kementerian Hukum dan HAM untuk terus memberikan kinerja terbaik dalam Pelaksanaan tugas sesuai yang diamanahkan,” lanjut salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.