Domestik.co.id – Mamuju – Kepala Divisi Pemasyaratan Kanwil Kemenkumham Sulbar, Robianto mengungkapkan bahwa jumlah warga binaan pada Lapas, Rutan dan LPKA di Sulbar sebanyak 1.384 dan jumlah tindak pidana narkoba sebanyak 811 orang, sisanya 573 orang tindak pidana umum.
Hal itu diungkapkannya saat mewakili Kakanwil Kemenkumham Sulbar pada pelaksanaan Penyuluhan Anti Narkoba bertemakan Implementasi Tiga Kunci Pemasyarakatan dengan Cegah dan Berantas Narkoba di Dalam Lapas dan Rutan di Aula Pengayoman, Rabu (11/10/2023).
Robianto menilai jumlah tersebut menggambarkan bahwa tindak pidana narkotika di Sulawesi Barat masih sangat tinggi yang menyapai 65%.
“Sehingga, melihat angka tersebut Lapas dan Rutan sangat rentan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” ujarnya.
Robianto menambahkan, untuk mewujudkan UPT Pemasyarakatan yang bebas dari peredaran gelap narkoba diperlukan keseriusan petugas dalam mengaplikasikan Tiga Kunci Pemasyarakatan plus Back to Basics.
“Aspek tiga Kunci Pemasyarakatan Maju yakni dengan melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, serta membangun sinergu dengan aparat penegak hukum lainnya,” sambung Robianto.
Lebih lanjut Robianto mengatakan bahwa sebagai bentuk komitmen terhadap perintah pimpinan, jajarannya telah melakukan upaya-upaya P4GN dan akan berperan aktif memberantas dan memutus mata rantai peredaran narkoba.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin juga berharap agar Back to Basics Pemasyarakatan tetap diimplementasikan sesuai prinsip-prinsip dasar meliputi Pelayanan Tahanan, Pembinaan Narapidana, Pembimbingan Klien, Keamanan dan Ketertiban, Perawatan Kesehatan, serta Pengelolaan Basan dan Baran.
“Sejalan dengan pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju plus Back to Basics kegiatan ini sangat penting bagi petugas guna memberikan bekal pengetahuan tentang pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba di Lapas, Rutan, LPKA di Wilayah Sulawesi Barat,” sambung salah seorang Kakanwil Unit Wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Divisi Administrasi Rudi Hartono, para Kepala UPT di Wilayah Mamuju, Narasumber dari Polda dan BNNP Sulawesi Barat, dan Pejabat Struktural