Domestik.co.id – Terjadi kebakaran Gandaria City lebih tepatnya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut berhasil menghanguskan banyak motor. Kebakaran ini sebelumnya membakar rumah makan serta parkiran di Jl. KH Syafe’i Hadzami.
Karena kejadian tersebut banyak pemilik motor yang berada pada parkiran meneteskan air mata ketika tahu motornya terbakar dan menjadi korban dalam kebakaran. Seperti Nuel (30), dirinya mengaku baru tahu kejadian kebakaran dari temannya yang menuju ke parkir untuk datang ke warung makannya.
Karena warung ini juga menjadi tempat parkir bagi orang yang ingin pergi ke mall. Kejadian tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama mereka yang menyimpan motornya di dekat atau pada warung.
Korban Kebakaran Gandaria City Menangis
Kejadian ini membuat pemilik motor merasa sedih bahkan tidak sedikit korbannya menangis karena motornya hangus terbakar dan menjadi lalapan hangat dari kobaran api tersebut.
1. Penuturan Korban
Nuel (31) setelah mengetahui ada kebakaran pada warung tersebut dari temannya langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian, karena motornya juga terparkir pada warung itu. Tapi nahas, motor matic Honda Beat miliknya sudah hangus terbakar.
Mengetahui jika motornya terbakar, Nuel pun langsung menghubungi keluarganya. Saat itu, air matanya juga tidak bisa ia tahan ketika menceritakan kejadian tersebut. Sebelumnya Nuel sendiri tidak tahu tentang keamanan parkir di tempat ini.
Ia menyimpan motornya karena hanya sebentar saja mampir ke Mal Gandaria City karena ada pekerjaan harus ia urus. Dirinya mengungkapkan tidak sering parkir, baru 3 hari dan itu adalah hari terakhirnya.
Berbeda dengan Nuel, Sergio (29) justru mengetahui kejadian kebakaran dari media sosial atau membacanya dari berita Instagram. Ia baru melihat kabar tersebut serta datang ke lokasi pada pukul 20.30 WIB.
Dirinya tampak kebingungan mencari motornya, ia juga tidak tahu motornya menjadi korban atau tidak. Namun ia tahu sebelumnya memarkirkan motornya pada parkiran tersebut.
2. Laporan ke Pihak Polisi
Ada sekitar 75 motor yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, hal ini sesuai dengan adanya laporan 75 pemilik motor yang melaporkan ke pihak kepolisian. Widya selaku pihak kepolisian lokasi tersebut, mengimbau pada orang yang merasa motornya terbakar segera laporkan ke polisi.
Agar menjadi bukti kepemilikan kendaraan korban. Yang nantinya laporan pada pihak polisi tersebut akan polisi buatkan surat kepolisian dan bisa korban gunakan untuk kebutuhannya masing-masing.
Sebelumnya kejadian yang melanda bangunan warung makan ini menghanguskannya dengan baik. Sedangkan untuk penyebab dari kebakaran Gandaria City, ada seorang tetangga yang membakar sampah pada area belakang warung.
Kemudian merambat ke parkiran motor yang ibu Nur kelola. Sehingga membuat apinya semakin membesar. Kejadian ini membuat suasana sekitar menjadi heboh, beberapa warga sekitar ikut memindahkan motor agar tidak terkena rambatan api besar.
Adapun untuk memadamkannya membutuhkan kurang lebih 25 unit mobil hadir dengan 100 personilnya. Pemadamannya cukup lama hingga masuk pada tahap pendinginan lokasi pada pukul 19.10 WIB.
Untuk taksiran kerugian saat ini baru lima orang, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. Jadi kebakaran cukup besar tersebut, untungnya tidak menghadirkan korban jiwa, hanya timbul biaya kerugian.
Dari kejadian kebakaran Gandaria City memperingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam melakukan suatu hal. Apalagi yang berhubungan dengan api, karena bisa menyebabkan kebakaran.